Selasa, 12 Juni 2012

Konsep Jual Rumah seharga Rp 1,di Paragon Square




Sukses dengan proyek terdahulunya, Paragon Village, PT Broadbiz Asia meluncurkan proyek anyarnya: Paragon Square, Sabtu (25/2) lalu. Paragon Square terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Tangerang, di atas lahan seluas 8.700 m2. Lokasinya pun terbilang strategis, karena dekat dengan pintu tol dan hanya berjarak 6,5 km dari Bandara Soekarno-Hatta. 


Paragon Square bekerjasama dengan Commonwealth Life untuk meluncurkan program “Miliki Apartemen Hanya dengan Rp1”. Program ini mengolaborasikan produk apartemen dengan produk investasi lain, sehingga konsumen memperoleh keuntungan, selain keuntungan yang didapat dari kenaikan nilai apartemen.



Roby Irwanto, Direktur Utama PT Broadbiz Asia mengatakan, program ini merupakan refund (pengembalian investasi) yang dilakukan Commonwealth Life bagi pembeli apartemen di Paragon Square. “Pengembalian investasi bahkan dapat mendekati harga beli, dengan syarat konsumen mencairkan produk investasinya (bukan unit apartemen) dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. 

Sementara itu, Firman Musirwan, Presiden Direktur Broadbiz Realty menjelaskan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat pembeli apartemen di Paragon Square sepuluh tahun ke depan. Pertama, mendapat capital gain dua sampai tiga kali lipat. Kedua, mendapat keuntungan dari penyewaan apartemen. Ketiga, mendapat pengembalian uang dari Commonwealth Life.


Paragon Square  akan memiliki empat tower apartemen dengan tinggi masing-masing 25 lantai dan total 1.272 unit. Unit apartemen ditawarkan mulai harga Rp180 juta (tipe studio dengan luas 29m2) hingga Rp300 juta (dua kamar dengan luas 36m2). “Kami bermain di pasar anami (apartemen sederhana milik), jadi kelasnya di atas rumah susun,” kata Roby yang menargetkan pembangunan Paragon Square selesai pada akhir 2013.


Selain apartemen, Paragon Square juga dilengkapi dengan perkantoran, pusat perbelanjaan, convention center, serta pusat wisata kuliner. Total nilai kapitalisasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp650 miliar.

Salah satu tower (tower A) akan digunakan sebagai kondotel. Roby Irwanto masih enggan menyebutkan siapa operator yang bakal mengelola kondotel tersebut, dengan alasan masih dalam tahap negosiasi. “Namun market yang kami bidik adalah bintang tiga, tetapi fasilitas yang kami sediakan bintang empat,” katanya sembari tersenyum.Dari : Rumah.com