Bagi yang ingin menata rumah dengan kamar dan furnitur yang praktis, ide The Living Cube ini bisa jadi inspirasi.
The Living Cube di desain oleh Till Konneker for apartmen tipe studio tanpa ruang gudang penyimpanan. Desainnya dilengkapi dengan koleksi vynil, TV, baju dan sepatu.Diatas almari dapat digunakan untuk tempat tidur tamu dan dibawahnya dapat digunakan untuk ruang gudang. Furnitur lainnya cukup minim tetapi unik dan menarik seperti alas dari potongan kayu, kursi yang berbeda, meja dari koper kuno dsbnya.
Tangga besi hanya cocok untuk anak dan remaja, untuk orang tua sebaiknya menggunakan tangga biasa
yang bisa digeser dan di stop agar pintu gudang bisa digunakan
Menurut situs desain interior www.interiorholic.com ada 5 strategi penataan atau pengaturan untuk ruang sempit.
Pertama
Mengatur ruang tidur. Guna menyiasati ruangan yang sempit, tidak ada salahnya menggunakan tempat tidur yang dapat dilipat atau diselipkan.
Penggunaan sekat dinding yang tidak permanen juga dapat memaksimalkan fungsi ruang dalam apartemen kecil tanpa harus mengurangi unsur estetika.
Kedua
Mengatur furnitur secara lebih cermat. Pemilihan furnitur sudah harus dilakukan sejak gambar rencana ruangan mulai jadi. Untuk ruangan kecil, sebaiknya dipilih furnitur yang tidak permanen.
Salah satu contoh pemilihan furnitur dalam penerapannya adalah meletakkan sofa di tengah ruangan. Fungsinya, selain sebagai tempat duduk, adalah sebagai pembatas yang dapat menjadikan dua area berbeda dalam satu ruangan.
Gudang penyimpanan yang cenderung berantakan dapat tertutup rapi dibawah tempat tidur.
Ketiga
Menggabungkan dua area yang terpisah sebelumnya menjadi satu area yang lebih luas. Cara ini memungkinkan pemilik apartemen mendapatkan ruang terbuka yang lebih luas sehingga dapat berfungsi sebagai bermacam kegunaan.
Guna membedakan secara visual ruangan yang sudah digabung jadi satu, pemilik apartemen dapat bermain dengan penggunaan warna yang berbeda. “Dengan begitu, apartemen akan terlihat seperti memiliki dua ruang berbeda dengan ukuran yang lebih luas,” demikian dikatakan dalam situs tersebut.
Keempat
Maksimalkan penggunaan sudut ruangan yang tersisa dan sudah tidak dapat diubah. Misalnya, sudut ruangan yang sempit dan kecil digunakan untuk tempat keranjang sampah atau rak buku. Maksimalkan juga penggunaan ruang terbuka, seperti balkon untuk ruang makan atau ruang santai.
Kelima
Patuhi dan perhatikan detail-detail arsitektur sesuai dengan perencanaan bangunan sebelumnya. Sebuah perencanaan yang detail dan tepat dapat memaksimalkan ruang yang tidak begitu luas. Dengan begitu, pemilik apartemen akan lebih optimistis dan mudah dalam mengatur ruangan.
Via : welldonestuff.