Setiap negara mempunyai karakter bangunan tradisionalnya. Bentuk bangunan dan bahan bangunan pada umumnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya. Pada beberapa negara bangunan tradisional ada yang punah, tetapi banyak yang masih dilestarikan sebagai aset budaya.
Bangunan Tradisional di China

Bangunan tradisional di Santorini, Italia
Bangunan rumah dengan atap ditanami rumput di Norwegia

Bangunan tradisional dengan atap ilalang di Korea
Bangunan tradisional Sasak di Lombok, Indonesia
Rumah Trasdisional di perak, Malaysia
Bangunan Tadisional di Vietnam
Rumah tradisional di Amerika Utara
Rumah tradisional di Jepang

Rumah tradisional Arab

Rumah Tradisional di Amerika

Rumah tradisional Mongolia

Rumah Tradisional Mexico
Rumah tradisional Jerman

Rumah tradisional di Ghana-Afrika