Minggu, 09 Februari 2014

Lantai Perpustakaan Tembus Pandang di Meksiko


La Ciudadela, perpustakaan yang dilengkapi dengan perpustakaan khusus anak, toko buku, dan area publik yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

Perpustakaan yang ada di Mexico City, Mexico, ini tidak penuh dengan buku semata. Bangunan bernama La Ciudadela, ini termasuk istimewa, karena pada beberapa ruangan lantainya dilapisi kaca.

Perpustakaan tersebut juga dilengkapi dengan perpustakaan khusus anak, toko buku, dan area publik yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. 

Berbagai fitur yang ada di dalam perpustakaan ini, termasuk dinding buku dan lantai kaca pada toko buku, serta berbagai fitur lain membuatnya tampak modern. Padahal, fasilitas publik ini  berada di tengah-tengah bangunan yang sudah berdiri sejak abad ke-18.
 
Keseluruhan area bernama yang menaungi perpustakaan ini memiliki luas 25.450 m2. Perusahaan asal Meksiko, Taller 6A, bertanggung jawab merenovasi sebagian besar area tersebut untuk memperbarui tampilan dan melakukan pemutakhiran perpustakaan. 

La Ciudadela termasuk bangunan bersejarah. Sebelumnya, bangunan ini berfungsi sebagai markas besar militer, penjara, sekolah, dan pabrik senjata. Fasilitas ini kemudian dialihfungsikan pada 1946 sebagai perpustakaan. Sejak saat itu, La Ciudadela menjadi perpustakaan pertama di negara teksebut. 

Sebelum digubah oleh Taller 6A, fasilitas ini terakhir dipugar pada tahun 1987. Pada saat itu, Abraham Zabludovsky menutup empat teras utama dan teras pusat dengan payung besar. Bayangkan, area berbentuk persegi dengan tanda palang merah di tengahnya yang berfungsi sebagai penghubung. Itulah denah La Ciudadela.
 
Di antara ruang-ruang tersebut, terdapat ruang baca khusus yang aman bagi anak. Selain memiliki koleksi buku yang lengkap, perpustakaan ini juga memiliki area Braille, ruang serbaguna, pengajaran digital, area khusus untuk bayi.

Taller 6A mengorganisasi kembali program berbagai aktivitas dalam perpustakaan agar pengoperasiannya lebih logis dan efisien. Perusahaan ini juga ingin menyelamatkan karakter bangunan dengan menggunakan kembali fungsi-fungsi dasar teras. Termasuk meningkatkan jumlah cahaya alami di dalam ruangan, meningkatkan aksesibilitas, serta memperbarui perlengkapan agar sesuai dengan teknologi terbaru.
 
Selain memperbarui fasilitas untuk anak-anak, perusahaan ini pun menambahkan toko buku dengan fitur unik. Tidak hanya menjual buku, toko bernama "Alejandro Rossi" tersebut juga bisa digunakan sebagai area pameran. Dinding yang menyekat interiornya berfungsi ganda sebagai rak buku. Dinding tersebut dibuat dari ratusan boks-boks kayu. Tidak hanya itu saja, seperti sudah disebutkan sebelumnya, lantainya pun terbuat dari kaca tembus pandang. 
Sumber :