Rabu, 01 Januari 2014

Desain kamar Tidur Praktis untuk Anak oleh Dielle



Membuat kreativitas untuk kamar anak-anak dengan warna menarik dan dekorasi yang sesuai dengan hobi anak. Kamar tidur dengan ruang interior untuk buku, mainan, peralatan olahraga, sepatu, pakaian, komputer, meja dan permainan lainnya.

Semua ini di desain sederhana sehingga anak-anak dapat dengan mudah mencapai dan menikmati. Ruangan anak-anak dapat berada di tempat di sudut rumah yang tidak memerlukan begitu banyak ruang. Lemari, laci dan perabot tempat tidur dipilih dari yang sederhana tapi menarik dan menyenangkan.

Warna dan dekorasi juga disesuaikan dengan jenis furnitur anak. Ketika menghias kamar gadis perlu warna dominan merah muda dan boneka . Kemudian untuk kamar anak laki laki maka dalam pewarnaannya sesuai favoritnya dan memberikan tambahan  bola atau alat yang membuat dia tertarik dan menyenangkan. Menciptakan ruang bagi anak-anak tidak mudah, tapi gambar ini dapat memberi Anda referensi untuk menyederhanakan dekorasi interior kamar anak Anda.
Hasil gambar untuk kamar tidur anak minimalis

Membuat Kamar/Ruangan Kecil nampak Luas 
Memiliki keterbatasan ruang kadang merupakan kendala bagi pemilik apartemen dalam mengatur ruangan dan barang-barang mereka. Terlebih bila yang dimiliki, misalnya, apartemen yang luasnya hanya 30 meter persegi atau malah kurang, yang sekarang banyak ditemukan di Jakarta.
Karena itu, penting bagi Anda, pemilik apartemen mungil, untuk memiliki perencanaan pengaturan sebelum memasukkan barang-barang Anda.
"Apartemen kecil termasuk kategori desain urban, yang paling menjadi perhatian adalah efisiensi pemanfaatan ruang terbatas untuk mengakomodasi semua aktivitas penghuni,” ujar konsultan desain interior, Hery Iswanto, dari Figuramas Selaras Cipta, beberapa waktu lalu.
Salah satu bentuk pemanfaatan ruang yang paling baik adalah desain interior yang kompak. Menurut Hery, desain interior yang kompak merupakan desain yang memiliki satu kesatuan, tapi tetap memenuhi aspek efisiensi dan fungsi.
Salah satu contoh desain yang kompak dalam penerapannya adalah ruang terbatas untuk tempat makan. Dalam prinsip desain kompak ini, meja makan dapat dibuat dari pintu lemari yang didesain sedemikian rupa sehingga, selain menutupi lemari, pintu lemari dapat digunakan sebagai meja makan.
Aplikasinya dapat dibuat bermacam-macam, dari pintu yang dapat dibongkar-pasang hingga pintu yang menempel, kemudian bisa dibuka menjadi meja makan.
Penerapan desain lemari built-in atau bongkar-pasang yang “kompak” dengan tampilan paneling (papan bingkai) pintu yang tertutup rapi juga dapat membuat ruangan terlihat lebih simpel dan bersih.
“Intinya, setiap desain interior dan arsitektur harus memenuhi empat prinsip utama, yaitu fungsi, estetika, struktur, dan utilitas atau kegunaan,” kata Hery.

Selain itu, untuk menyiasati ruang sempit agar terlihat lebih lapang, bisa menggunakan cermin di satu bidang dinding. “Sehingga menimbulkan kesan ruang lebih luas dari sebenarnya,” kata Hery.
Penggunaan garis-garis horizontal pada dinding juga dapat membuat ruangan terasa lebih lebar. Tambahan cara lain, ujar Hery, adalah pemilihan warna cat dinding dengan warna-warna lembut dan ringan, seperti salem dan merah muda(property.tempo.co).